Hmmm...mumpung lagi senggang, baby Qi juga dah bobok, pengen banget cerita tentang masa-masa indah persalinan pertama saya... ^,^
perlu diketahui, saat hamil 8 bulan, suami saya (@Calmbink) dijadwalkan berangkat ke osi nerusin studi s2 nya.
kacau pilu sedih galauuu..jiaaaah *beruntung saya sudah ngekos di dkt kantor, jadi ga tiap hari bolak-balik ke bogor-sawangan.
ini foto saat hamil 8bulan. ketika suami belum berangkat ke osi. waktu itu sedang di jalan menuju kantor suami untuk pamitan dengan teman2nya.
*gausah heran -dan iri- yah perutnya ga keliatan kalo saya hamil, hihihi... padahal udah naik hampir 10 kilo loh..
Februari 2012.
Saya memutuskan untuk ambil cuti 3 bulan *sesuai peraturan cuti hamil di kantor saya.
sengaja ambil sebulan sebelum HPL *hari perkiraan lahir* agar dapat berkonsentrasi dengan persiapan persalinan nantinya. plus biar ga makin stress dengan kerjaan dan masalah "kesendirian" saya.hahaha
pas hari minggu sebelum dimulainya cuti hari senin, saya sempat pindahan kontrakan. sendirian!! :D *jagoan bgt deh ah yg didlm perut :* sama sekali ga bikin repot.
bersyukur waktu itu pak sopir taksi nya baiiik bgt, mau bantuin saya pindahan. (pindahannya ke komplek yang lebih deket lagi dari kantor)
dua kali bolak balik naik taksi bawa barang2...ngangkut2 -dibantuin pak sopir-..sampe siangnya langsung ke bogor, tepar kecapean :D
makin bersyukur dan makin semangat pas sore harinya, keluarga saya yg di purworejo jemput ke bogor.
yess, rencananya, mau ke jawa. lahiran di purworejo.
HPL nya tanggal 29Feb. jadi masiiiih banyak waktu untuk saya mempersiapkan saat2 si kecil sudah lahir nantinya.
Segala baju bayi, popok, gendongan sampai bedongan (iya, di keluarga saya masih punya tradisi bedong bayi) sudah dipersiapkan saat suami saya belum berangkat ke osi.
tanggal 3februari2012, saya pulang ke purworejo.
dan ini adalah cerita pengalaman saya, di hari perjuangan seorang perempuan yang akan menjadi ibu :P
#11022012 / 18.00
Sebenarnya ini bukan kontraksi pertama saya. sudah kesekian kalinya sejak hamil tua, saya sering -sedikit2- merasakan kontraksi.
Sesekali saya pegang perut saya yang masih kontraksi. dengan lembut saya ajak komunikasi dengan bayi yang ada di dalam perut saya.
saya lupa bagaimana saya berbicara, yang jelas saya berkomunikasi dengan nya, mengajak nya agar nanti saatnya persalinan lancar, sehat, selamat meski tanpa ada ayah disampingnya.
#11022012 / 20.00
kontraksi makin lama makin sering dirasakan.
saya pun mengeluh dengan ibu, si eyang uti nya jabang bayi :)
tapi saya masih tak menghiraukan rasa sakit saat kontraksi. saat itu saya masih berpikir kalau itu kontraksi palsu.
sempat membukabuka majalah tentang persalinan (thanks to "9bulan yang menakjubkan"nya Ayahbunda yang setia menemani saya selama hamil)
begitu saya cerita ttg apa yang saya rasakan, ibu saya sedikit khawatir.
#11022012 / 22.00
saya -juga ibu saya- makin khawatir. kontraksi masih sering terjadi. sedangkan bapak saya, sedang tidak ada dirumah. (waktu itu lagi ada pengajian di kampung sebelah)
tapi saya masih berpikir positif, makin sering ajak komunikasi bayi, mengelus2 perut, sambil berdoa yang terbaik untuk kami.
#11022012 / 23.00
akhirnya ibu menelpon bapak -yang masih ada di pengajian- untuk segera pulang. ibu memutuskan untuk segera membawa saya ke rumah sakit bersalin.
tiba di RSB, pintu pagar tampak tertutup. hanya security yang masih berjaga. sebelumnya, saya baru sekali kontrol dengan dokter obgyn yang ada di RSB ini. *kata bude @adissigit, yang juga pernah melahirkan disini, dokternya ganteng!!tapi emg iya sih hihihiii
saya langsung diantar ke ruang bersalin oleh security tadi. bapak ibu masih menemani saya.
sesaat, saya dicek oleh suster jaga. saya sudah bukaan 4.
kaget nya bukan main. saya belum siap melahirkan secepat ini!!! :P
#12022012 / 00.30
masih di ruang bersalin RSB Permata Purworejo.
hampir tiap 5 menit kontraksi datang. *sepertinya baby di perut udah ga sabar pengen liat dunia ^,^
ibu saya masih di samping saya.
dan sampai jam satu dini hari, saya belum memberi kabar suami saya.
antara bingung mau ngabarin sama mules kontraksi yg sudah mengalihkan perhatian saya dari hape. *padahal kan harusnya segera ngabarin yah??tanpa perlu mikir panjang lagi :D
finally, karena perbedaan waktu sampai 5jam dgn osi, saya memutuskan untuk mengabarinya dengan kirim whats app. dgn pertimbangan ga ganggu tidurnya. *hadeeehh masih sempet yah mikirin takut ngganggu, padahal kondisi udah mau nglahirin, hihihi
kira2, seperti ini pesan singkat nya,
Ka, aku udah di RS. pembukaan 4. minta doanya ya. Maaf kalo ada salah..oiya, aku ga pegang hp ya..adek sayang kaka.
belum ada tanda centang dibelakang pesan.
berarti belum terbaca olehnya.
#12022012 / 02.00
mules kontraksi makin sering terasa.
ibu masih di samping saya sambil baca doa.
dan saya hanya bisa memegang tangan ibu ketika kontraksi terjadi, sambil sesekali baca asma Allah *pgn nangis rasanya kalo inget rasanya :')
suster menghampiri, habis dicek, saya dinyatakan sudah pembukaan 8.
lamaaaa banget rasanya waktu berjalan.
beberapa menit kemudian, saya dicek kembali. sudah pembukaan lengkap. yang artinya, sudah tiba waktunya.
saatnya saya mulai mengikhlaskan semua yang saya punya, mengikhlaskan ibu yang keluar ruang bersalin, berserah diri kepada yang punya segalanya.
#12022012 / 02.55
akhirnya, si kecil yang belum punya nama itu keluar dari perut saya.
Subhanallah, hanya 3kali mengejan, itupun tanpa perlu dipaksa. semua berjalan begitu lancar, cepat dan tanpa rasa sakit... :')
*saya percaya, selain karena kehendak Allah swt, juga karena komunikasi saya dengan bayi yang begitu seringnya saya katakan dengannya...lancar, sehat, cepat, tanpa rasa sakit... :)
ALHAMDULILLAAAH...bayi mungil sudah ada di dunia dengan berat 2,7 kg dan panjang 49 cm.setelah dimandikan, dan dibungkus dengan kain, bayi diserahkan kepada saya, dan sempat diadzani oleh eyang kakungnya...
Subhanallah...berkali2 saya menatap mata mungilnya..saya hampir tak percaya, saya sudah menjadi seorang ibu :')
 |
| foto pertamanya Qilaa :') |
